CARA MENANAM
ALPUKAT
Alpukat adalah jenis buah-buahan
yang mengandung banyak sekali manfaat yang dapat menyehatkan tubuh kita. Selain
sebagai sumber lemak tak jenuh, yang membuatnya menjadi sangat bagus untuk
dikonsumsi ketika menjalankan program diet, buah alpukat juga telah
sangat terkenal sebagai salah satu jenis buah yang memiliki kandungan vitamin E
yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit. Sehingga dengan
konsumsibuah alpukat secara teratur, kulit akan menjadi lebih halus dan
lebih sehat karena kandungan nutrisi tersebut.
Gambar Buah Alpukat
Peluang
Usaha Budidaya Alpukat
Saat ini tingkat konsumsi ataupun
kebutuhan masyarakat terhadap buah alpukat cukup tinggi. Hal ini
terbukti dari aktivitas penjualan buah alpukat yang sangat jarang sepi
pembeli. Sejauh ini kebanyakan pedagang alpukat yang membawa dagangan bermutu
selalu diserbu para pembeli dan dagangannya segera habis karena selain alpukat
memiliki nutrisi penting yang tinggi, buah ini juga memiliki rasa yang nikmat
dan dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman lezat.
Dengan fenomena seperti itu, tentu
ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi kita semua yang ingin menjalankan
usaha budidaya alpukat. Kami akan mencoba memberikan informasi kepada Anda
sekalian tentang bagaimana cara budidaya alpukat sehingga kita bisa
bersama-sama belajar dan memulai bisnis yang menguntungkan ini. Modal
terpenting yang perlu kita siapkan dalam memulai bisnis ini yaitu diantaranya
adalah lahan, pengetahuan tentang teknik budidaya alpukat, dan
semangat yang tinggi untuk sukses.
Lahan
Budidaya Alpukat
Tanaman alpukat dapat tumbuh
dengan subur di atas lahan yang gembur dan tidak tergenang air. Secara umum
budidaya alpukat dapat dilakukan di daerah dataran rendah maupun dataran
tinggi, yang penting tanah yang akan digunakan memiliki kandungan bahan organik
yang tinggi. Kemudian untuk pengolahan tanah, kita bisa mulai membuat
lubang-lubang tanam yang berukuran 60 cm x 60 cm dengan kedalaman sekitar 40 cm
dan jarak tanamideal sekitar 8 meter x 8 meter. Selanjutnya bisa
ditambahkan pupuk kandang di lubang-lubang tersebut dan biarkan selama 2 minggu
sebelum penanaman bibit.
Proses
Pembibitan Alpukat
Proses pembibitan alpukat
dapat dilakukan dengan 3 cara, yakni melalui penamanan biji alpukat,
penyambungan pucuk pohon (enten), dan penyambungan mata atau yang
biasa disebut dengan okulasi. Pembibitan dengan biji buah bisa
dilakukan dengan terlebih dahulu menseleksi biji dari buah
alpukat yang baik dan sudah cukup tua. Selanjutnya biji bisa langsung
ditanam tipis di atas tanah subur atau bisa juga dengan menaruh biji terendam
separuh di atas wadah yang berisi air hingga biji-biji tersebut tumbuh. Setelah
cukup besar, maka bisa kita tanam di atas lubang-lubang tanam yang telah kita
sediakan.
Cara pembibitan dengan biji
memang akan memerlukan waktu yang cukup lama hingga pohon alpukat
akhirnya mulai berbuah. Waktu yang dibutuhkan
sejak pembibitan kira-kira adalah 7 tahun. Akan tetapi apabila kita
melakukan pembibitan dengan teknik enten maupun okulasi, maka waktu
yang dibutuhkan hingga pohon alpukat mulai berbuah akan lebih cepat,
yakni sekitar 1 tahun sampai 4 tahun saja.
Cara
Menanam Pohon Alpukat
Cara menanam alpukat sama saja
dengan cara tanam pohon-pohon pada umumnya. Kita hanya tinggal
meletakan bibit alpukat yang sudah siap tanam di dalam lubang-lubang tanam yang
telah kita atur sedemikian rupa 2 minggu sebelumnya dan menimbunnya kembali
dengan baik hingga lebih tinggi dari tanah yang berada di sekitarnya untuk
menghindari genangan air di sekitar pohon. Waktu tanam yang paling baik
yaitu pada waktu awal musim hujan. Setelah ditanam, kita hanya tinggal
melanjutkan dengan upaya perawatan seperti menyiram, memupuk, dan mengendalikan
hama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar